Jumat 28 Dec 2012 06:49 WIB

"Iran Impor Mobil Jutaan Dolar AS Ketimbang Obat untuk Rakyat"

Bendera Iran/ilustrasi
Foto: politico.ie
Bendera Iran/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Mantan Menteri Kesehatan Iran Marzieh Vahid Dastjerdi pernah melontarkan pernyataan yang membuat "merah" kuping Mahmoud Ahmadinejad. Secara terbuka, menteri wanita pernama Iran sejak 1979 ini menilai, pemerintah Negeri Syiah itu lebih memedulikan kepentingan orang kaya ketimbang rakyat miskin.

"Saya dengar mobil mewah telah didatangkan dengan subsidi dollar. Tapi saya tidak tahu apa yang kini terjadi dengan alokasi subsidi untuk impor obat," ujar Dastjerdi seperti dikutip Aljzeera.

Padahal, Dastjerdi menilai obat yang diimpor itu sangat penting bagi masyarakat. Bahkan dia menyebut; "Obat lebih penting dibanding roti," tegas dia.

Kritikan lain pun muncul dari sang mantan Menteri. Dalam sebuah kesempatan, Dastjerdi mengungkapkan bahwa realisasi dana kesehatan Iran ternyata hanya seperempat dari total anggaran yang mencapai 2,4 miliar dollar Amerika.

Karena itulah Dastjerdi meradang. Namun kalimat-kalimat kritik dari Menteri wanita ini harus berakhir setelah kemarin Ahmadinejad memutuskan untuk memecatnya.

Pemerintah Iran sendiri telah mengklarifikasi bahwa kesulitan kuangan dalam realisasi dana pemerintah terjadi di semua sektor Kementerian. Iran mengaku, kesulitan ini disebabkan sanksi ekonomi dari Barat kepada negeri itu.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement