REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pihak kepolisian sedang melakukan interogasi dan penyidikan awal terhadap penumpang mabuk di Virgin Air, Matt Christopher Lockley (28 tahun), warga negara Australia berprofesi sebagai kontraktor. Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap pilot dan para pramugari pesawat tersebut.
"Kami periksa pilot dan pramugari untuk mengetahui bagaimana keadaan yang sebenarnya terjadi," kata Kapolda Bali, Irjen Pol Beni Mokalu dalam sebuah wawancara di sebuah televisi nasional, Jumat (25/4).
Beli menjelaskan pemeriksaan terhadap pilot dan pramugari untuk mengetahui keadaan di dalam pesawat hingga pilot menyalakan sinyal adanya pembajakan di Virgin Air tujuan Brisbane-Denpasar ini. Pasalnya saat ini Matt masih dalam kondisi labil karena mabuk.
Mengenai informasi apakah Matt membawa senjata tajam, ia mengaku belum mendapatkan informasi tersebut. Ia akan mendapatkan data dari pemeriksaan pilot dan pramugari mengenai kejadian tersebut. "Kami belum dapat data itu, kami belum mau berandai-andai, sabar dulu, kita masih menunggu data yang akurat," tegasnya.
Saat ini, Matt Christopher masih dilakukan pemeriksaan di Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali. Dalam proses penyidikan ini, Matt diperkirakan akan dibawa ke Polda Bali untuk pemeriksaan lanjutan.