Kamis 15 May 2014 10:49 WIB

Aksi Mogok Makan Warga Palestina Terus Berlanjut

Rep: C64/ Red: Didi Purwadi
Penjara Israel (ilustrasi)
Foto: EPA/Oliver Weiken
Penjara Israel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Aksi mogok makan oleh puluhan warga Palestina terus berlanjut dilakukan. Aksi mogok makan tersebut merupakan aksi solidaritas para tahanan yang melakukan aksi mogok makan di penjara Israel.

“Saya sudah 10 hari ini melakukan mogok makan dengan hanya minum air yang dicampur dengan garam,” ujar Wail Mamluk asal Shijaiya, wilayah timur kota Gaza, seperti yang dilansir Mi’raj News Agency, Rabu (14/5)

Ia mengatakan situasi para tahanan di penjara Israel saat ini sangat memprihatinkan. Bahkan, beberapa dari mereka telah menderita berbagai macam penyakit.

“Kami meminta kepada dunia Arab dan muslimin untuk membantu para tahanan yang ada di penjara-penjara Israel. Berdosa jika kita tidak membantu mereka, “ tegas pria yang pernah ditahan Israel 10 tahun lamanya.

Aksi mogok makan tersebut dilakukan setelah bebarpa hari terakhir pawai diselenggarakan. Bahkan Ismail Haniya, Perdana Menteri Palestina, ikut serta dalam aksi mogok makan itu.

Selain menggelar aksi di depan kantor Palang Merah Internasional di Gaza, para warga juga menggelar pameran foto ratusan tahanan Palestina yang di tahan oleh Israel.

Sekitar 200 tahanan di penjara-penjara Israel melakukan aksi mogok makan yang masuk pada hari ke-20. Mereka hanya minum air yang dicampur dengan garam.

Aksi tersebut bertujuan menuntut pihak otoritas Israel untuk membebaskan mereka yang ditahan tanpa proses pengadilan dan kejelasan dakwaan secara admionistratif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement