Senin 03 Aug 2015 08:10 WIB

Kapan 'Bumi 2.0' Bisa Disambangi Manusia?

Bumi dan Kepler 452b dipisahkan jarak 1.400 tahun cahaya.
Foto:

Bahkan dalam kisah fiksi ilmiah, menempuh 1.400 tahun cahaya bukanlah sebuah perjalanan yang cepat. Jika Kapten Jean-Luc Picard dalam film sains-fiksi Startrek ingin bepergian dari Bumi menuju Kepler-452b, itu membutuhkan waktu lebih dari 16 bulan bagi USS Enterprise untuk pergi ke sana pada lengkungan delapan.

Itulah sebabnya, untuk sebuah kapal yang bisa lebih cepat dari kecepatan cahaya, sejauh yang kita tahu, belum dimiliki manusia.

Berpegang pada teknologi yang kini ada, sebuah perjalanan ke Kepler 452b membutuhkan waktu yang sangat lama sehingga mungkin saja manusia telah berkembang menjadi spesies lain sebelum pesawat luar angkasa menyelesaikan misinya.

Pesawat penyelidikan milik NASA, New Horizons yang baru-baru ini mengirimkan kembali foto-foto menakjubkan Pluto-akan membutuhkan waktu sekitar 20.000 tahun untuk menjelajah dalam waktu satu tahun cahaya saja. Hal itu diungkapkan salah seorang ahli astronomi Jeffrey Bennett, yang juga pengarang buku: "What Is Relativity?: An Intuitive Introduction to Einstein's Ideas, and Why They Matter."

Pada kecepatan itu, maka akan dibutuhkan waktu 28 juta tahun untuk bisa mencapai Kepler-452b, demikian kata Jeffrey pada NBC News.

Bandingkan, berdasarkan penelitian terhadap Lucy, yang juga dikenal sebagai "Australopithecus afarensis" (salah satu manusia purba) hidup sekitar 3,2 juta tahun yang lalu. Merujuk dari itu, tidaklah sulit membayangkan akan betapa berubahnya wujud manusia begitu pesawat yang diluncurkan hari ini mencapai tujuannya yang terpencil.

Teknologi yang lebih canggih mungkin bisa mempersingkat perjalanan, namun meski dengan mesin canggih sekalipun, mencapai Kepler-452b nampaknya akan menjadi gol yang tidak mungkin diraih.

Mesin ion bertenaga listrik pada pengorbit Dawn milik NASA jauh lebih efisien dibanding pendorong kimia yang digunakan pesawat ruang angkasa di masa lalu.

Agensi saat ini sedang mencari peningkatan pada disain mesin ion tersebut dengan NASA Evolutionary Xenon Thruster (NEXT), yang dapat mendorong pesawat luar angkasa di masa yang akan datang dengan kecepatan 90.000 mil per jam. (Saat ini Dawn mampu berjalan dengan kecepatan 9.600 mil per jam).

Itu kelihatannya sangatlah cepat. Namun dengan kalkulasi Jeffrey Bennett di atas tadi, maka kita masih butuh 10,5 juta tahun untuk bisa sampai ke Kepler-452b.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement