Ahad 29 Nov 2015 06:10 WIB

Putin Didesak Kirim Bom Nuklir untuk Hancurkan Istanbul

Tokoh politik Partai Demokrat Liberal Rusia, Vladimir Zhirinovsky.
Foto:

Kata-kata dingin Zhirinovsky datang sebagai bentuk respon terhadap ancaman Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang memperingatkan Putin untuk tidak "bermain dengan api".

Hubungan yang memanas antara Rusia dan Turki memunculkan ketakutan yang berkembang di masyarakat dunia tentang kemungkinan terjadinya perang dunia ketiga.

Presiden Erdogan mengaku ingin bertemu dengan Putin untuk menyelesaikan perang kata-kata yang sedang berlangsung sebagai respon ditembaknya pesawat Sukhoi Su-24.

Tapi, Putin ingin permintaan maaf dari Turki terlebih dulu, sebelum ia mau mengadakan pembicaraan dengan Erdogan.

Dia mengatakan, tidak mungkin militer Turki tidak tahu ketika menembaki sebuah pesawat Rusia yang melintas di perbatasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement