NEW YORK -- New York menandai tonggak baru dalam perjuangan untuk kesetaraan beragama. Pada Kamis (24/9)sebanyak 1,1 juta siswa sekolah di distrik terbesar di Amerika tersebut akhirnya bisa libur untuk merayakan Idul Adha.
Seperti dilansir the International, peristiwa ini dianggap sebagai kemenangan kecil, tapi sulit didapatkan Muslim Amerika. Mereka selama ini mengeluhkan Islamofobia dan memburuknya retorika anti-Muslim menyusul serangan 11 September 2001.
Untuk pertama kalinya, lebih dari 1.800 sekolah umum di New York meliburkan sekolah mereka menyambut liburan hari raya umat Muslim tersebut. Liburan untuk Muslim dilakukan sehari setelah liburan Yom Kippur yang dianggap sebagai hari paling suci dalam kalender Yahudi.