Sabtu 26 Dec 2015 00:01 WIB

Perjalanan Panjang Eksekusi Mati Bali Nine

Duo Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.
Foto:
Puluhan orang dari Koalisi Pro Indonesia menyerahkan uang koin ke Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Selasa (10/3). (Republika/Wihdan)

JAKARTA -- Warga Nanggroe Aceh Darrusalam telah mulai melakukan gerakan mengumpulkan koin untuk membayar kembali bantuan dari Australia bagi korban Tsunami. Kemarahan mereka juga dilampiaskan melalui tagar Twitter #KoinUntukAustralia.

Dilansir dari The Guardian, reaksi kemarahan warga Aceh ini disebabkan pernyataan provokatif dari Perdana Menteri Australia Tony Abbott. Dia menyinggung bantuan Australia untuk tsunami ketika meminta hukuman mati dua warganya tidak dikabulkan Indonesia.

Seorang netizen, Nikita Paradia memposting foto koin 1.000 rupiah diselembar kertas dan menulis 'Apakah itu cukup? Tolong Sebutkan rekening bank anda, Tuan Tony Abbott'. 

Abbott mengatakan, Indonesia harus memberhentikan hukuman terhadap dua terpidana mati asal Australia Andrew Chan (31 tahun) dan Myuran Sukumuran (33 tahun). Dia menyarankan bahwa Indonesia harus membalas bantuan Tsunami Aceh sebesar satu milyar dollar.

sumber : pusat data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement