JAKARTA -- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Australia Selasa (3/3) pagi dilempari bola berisi cat merah oleh seorang warga Australia. Berdasarkan hasil CCTV yang berada di kantor KBRI, gangguan tersebut dilakukan pada pukul 22.27 malam sebelumnya (2/3).
Konsul Jenderal untuk New South Wales, Australia Selatan dan Queensland, Yayan G.H Mulyana mengatakan, pihak KJRI tetap waspada. "Saat ini kantor KJRI berada dalam pengawasan dan penjagaan polisi," ujar dia, Selasa (3/3).
Yayan menjelaskan, pihak KJRI Sydney pertama kali melihat benda berupa balon berisikan cairan (8-10 buah) dan bercak meyerupai darah di gerbang masuk kantor pada Selasa pukul 05.40.
Saat itu juga, kata dia, tepatnya pada pukul 06.05 pihaknya segera menelepon kepolisian setempat untuk menangani gangguan tersebut. "Sepuluh menit kemudian (polisi) tiba dan memasang garis polisi," katanya.
Dua jam berselang, satu anggota forensik tiba dan langsung melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) termasuk foto lokasi, pengambilan sampel cairan dan sidik jari pada gerbang. Namun, hingga saat ini belum diketahui pasti cairan yang terdapat dalam balon tersebut.