Sabtu 09 Apr 2016 05:30 WIB

Sejarah Hari Ini: 180 Orang Tewas Akibat Tornado Dahsyat di Oklahoma dan Texas AS

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Badai Tornado di Amerika Serikat
Patungperunggu Saddam Husein saat dirobohkan

Pada 9 April 2003 patung Presiden Irak Saddam Hussein Diruntuhkan. Masyarakat bergembira di Baghdad saat tank Amerika Serikat (AS) menuju ke jantung ibu kota Irak.

Ini sekaligus menegaskan bahwa pemerintah presiden Irak Saddam Hussein telah digulingkan dari kekuasaan. Di alun-alun Baghdad, sekelompok masyarakat Irak berusaha untuk merubuhkan paksa patung besar Saddam Hussein. Padahal, ini merupakan kejadian penghinaan bagi pemimpin Irak dan belum pernah terjadi sebelumnya.

Bagian bawah patung yang terbuat dari marmer itu dipukul dengan palu godam.

Tak hanya itu, orang-orang memanjat patung tersebut untuk mengikatkan tali di leher patung itu tetapi gagal menurunkannya paksa. Kemudian tentara AS bergabung dan menggunakan sebuah kendaraan lapis baja untuk secara bertahap meruntuhkan patung. Kejadian itu dilihat oleh jutaan orang di seluruh dunia melalui televisi.

Sesaat sebelum berhasil diturunkan, seorang tentara AS memanjat dan menutupi wajah patung tersebut dengan bendera AS.Namun, massa tidak menyetujui apa yang dilakukan AS dan bendera segera dicopot.

Beberapa menit kemudian, wajah patung sudah dibungkus dengan bendera Irak. Patung itu akhirnya jatuh ke tanah, penonton maju ke depan dan melompat di atasnya. Mereka juga menyanyi, mencemooh, hingga menari-nari di patung yang jatuh. Mereka juga menendang dan memukul patung itu dengan sepatu mereka sebagai simboli penghinaan terhadap pemimpin Irak.

Mereka kemudian memutuskan kepala patung, mengikatnya dengan rantai di sekitarnya, dan menyeretnya melalui jalan-jalan. Banyak warga Irak berkumpul untuk menyaksikan, dan perempuan maupun anak-anak bergabung

dengan kerumunan tersebut. Tindakan serupa juga terjadi di lintas ibu kota, saat ratusan patung dan gambar Saddam Hussein diserang dan diruntuhkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement