Kamis 21 Apr 2016 06:01 WIB

Anak-Anak Afrika yang Terancam dan Terlupakan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Anak-anak Afrika yang terancam dan terlupakan (ilustrasi)
Foto:

Para ibu ikut bekerja di ladang sambil menggendong anak-anak mereka di punggung. Anak-anak yang lebih besar membantu mengurus tanaman di bawah terik matahari. Rata-rata satu keluarga memiliki enam orang anak.

Kondisi seperti ini terjadi hampir di seluruh negeri. Sebagian besar penduduk tinggal di desa-desa terpencil yang jaraknya bermil-mil dari sumber makanan, air bersih dan fasilitas kesehatan.

Mali menduduki peringkat kedelapan untuk tingkat kematian anak-anak di dunia. Sebagian besar karena malnutrisi akut. Kulit mereka hanya membalut tulang. Jangankan untuk tumbuh berkembang, untuk bertahan hidup pun mereka harus bersusah payah.

"Kita menyebut ini krisis yang hening karena kita tidak mendengarnya, kita tidak membicarakannya, anak-anak ini terlupakan," kata Direktur Action Against Hunger UK, Jean-Michel Grand, dikutip Independent, Selasa (19/4).

Badan amal yang juga dikenal dengan akronim ACF ini bekerja di sejumlah area terparah Mali untuk merawat anak-anak malnutrisi. Visi besar mereka adalah menghentikan penyebarannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement