Kamis 02 Jun 2016 10:05 WIB

Ibu Asuh Jadi Tempat Anak Suriah Bersandar

Anak-anak Suriah mengantre jatah makanan di pengungsian.
Foto:

"Hubungan saya dengan anak-anak ini telah mengisi hidup saya dengan kebahagiaan dan memberi saya pengganti kehidupan rumah tangga yang tak bisa saya miliki. Perempuan biasanya menikah untuk memiliki keluarga dan anak. Tapi saya sudah memiliki anak-anak di sini, syukurlah," kata Luma Muhib.

Ia telah menjadi ibu asuh buat anak-anak yatim piatu yang tak memiliki tempat tinggal sejak 10 tahun lalu. Wanita tersebut mengatakan ia akan terus merawat sembilan anak asuhnya di Desa SOS selama itu diperlukan.

Luma Muhib menambahkan ia memiliki lebih banyak anak sekarang dibandingkan dengan yang pernah ia bayangkan. Wanita tersebut membangunkan kesembilan anaknya, mengganti pakaian mereka, memandikan mereka dan memberi mereka pelajaran setiap hari.

Rumah yang ditempati Luma Muhib di desa itu dipenuhi anak-anak, baik yang sudah bisa melompat-lompat maupun yang masih merangkak. Namun, perempuan tersebut masih bisa mengisi waktu dengan memasak buat anak-anak asuhnya dan bahkan membuatkan mereka kue serta manisan.

Luma Muhib mengatakan Hamidah lebih dari sekedar anak asuh buat dia. "Ia seperti teman buat saya," katanya.

Seperti di rumah normal lain, anak perempuan yang lebih tua merawat adik mereka, dan Hamidah membantu Luma Muhib dalam merawat adik lelaki dan perempuannya. Keduanya memiliki hubungan yang sangat erat sekalipun mereka bukan saudara kandung.

"Jutaan anak Suriah menyaksikan masa lalu dan masa depan mereka sirna di tengah konflik yang berkepanjangan di negeri mereka. Kita harus menolong mereka demi mereka dan demi generasi masa depan Suriah," ujar Direktur Eksekutif UNICEF Anthony Lake.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement