Selasa 05 Jul 2016 08:15 WIB

Koalisi Malcolm Turnbull Berpotensi Kompromi dengan Partai Lain

Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull.
Foto:

Partai Buruh saat ini diprediksi memenangi 66 kursi.

Jika kubu Koalisi memperoleh kurang dari 76 kursi, pihak mereka akan perlu bernegosiasi dengan kubu independen dan partai kecil untuk tetap berkuasa.

Mereka, kemungkinan, akan berbicara dengan anggota Parlemen Nick Xenophon yang baru, Rebekha Sharkie, anggota Parlemen independen dari pedesaan Victoria, Cathy McGowan, dan anggota Parlemen dari utara Queenslander, Bob Katter, untuk mengamankan posisinya.

Kemenangan Rebekha menandai kejatuhan mantan Menteri junior, Jamie Briggs, yang dipaksa keluar Parlemen tahun lalu setelah insiden larut malam dengan seorang PNS di Hong Kong.

Hasil penting lainnya termasuk:

• Mantan Wakil pemimpin Partai Buruh di New South Wales, Linda Burney, menjadi perempuan Aborijin pertama yang terpilih untuk DPR.

• Wakil Perdana Menteri, Barnaby Joyce, menghentikan mantan anggota Parlemen, Tony Windsor, di New England.

• (Dapil) Eden-Monaro dan Lindsay beralih dari anggota Parlemen Partai Liberal Peter Hendy dan Fiona Scott ke Mike Kelly dan Emma Husar masing-masing dari Partai Buruh. Kedua kursi ini dilihat sebagai 'kursi penentu' yang biasanya menunjukkan partai yang membentuk pemerintahan.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/pemilu-australia-koalisi-malcolm-turnbull-hadapi-potensi/7564982
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement