Dua orang pria melakukan serangan di sebuah gereja di Saint-Etienne-du-Rouvray dekat Rouen, sebelah barat Paris. Mereka kemudian memaksa Pastor Jacques Hamel (85 tahun) yang sedang memimpin misa untuk berlutut, sebelum akhirnya membunuhnya.
Tiga jamaah lain sempat disandera sebelum seorang penyerang ditembak polisi. Kantor berita Amaq yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), mengklaim dua dari 'tentaranya' melakukan serangan di gereja Prancis tersebut.
Gedung Putih mengutuk serangan. Namun mereka memuji para polisi Prancis yang disebut-sebut merespon cepat dan tegas aksi penyerangan itu.
sumber : Reuters
Advertisement