Pada 17 September 1983, Vanessa Williams (20 tahun) menjadi warga keturunan Afrika-Amerika pertama yang memenangkan mahkota Miss Amerika. Kurang dari satu tahun kemudian, pada 23 Juli 1984, ia mengundurkan diri sebagai Miss Amerika setelah tersangkut skandal foto bugil.
Meski demikian, karir Williams terbilang lancar dalam bernyanyi dan berakting. Film sitkom televisi Ugly Betty yang diperankannya juga mendulang sukses besar.
Dilansir dari History, Vanessa Lynn Williams lahir pada 18 Maret 1963 dan dibesarkan oleh orang tua yang bekerja sebagai guru musik di pinggiran Kota New York. Ia mengambil jurusan teater musikal di Universitas Syracuse, Amerika Serikat (AS).
Setelah memenangkan gelar Miss New York, Williams menghadiri ajang Miss Amerika ke-63 di Atlantic City, New Jersey. Kemenangannya mengejutkan dunia karena ia finalis berkulit hitam. Pada 30 tahun pertama ajang Miss Amerika, warga kulit hitam bahkan dilarang menjadi kontestan.
Pada 1988, ia merilis album debutnya The Right Stuff yang bergenre dance, pop, dan R&B. Berkat album itu ia menjadi nominator dari tiga kategori Grammy Awards, termasuk kategori Best New Artist.
Album keduanya, The Comfort Zone yang dirilis pada 1991, telah terjual lebih dari dua juta kopi. Sedangkan album ketiganya, The Sweetest Days yang dirilis pada 1994 juga mendapat platinum.
Pada 1995, ia mengeluarkan single Colors of the Wind yang kemudian menjadi soundtrack film animasi Pocahontas. Single tersebut mendapatkan penghargaan Academy Awards.
Selain sukses bernyanyi, ia juga menjajal dunia akting. Williams membuat debut layar kaca dalam perannya di The Pick-Up Artist bersama Molly Ringwald dan Robert Downey Jr.
Kesuksesan besarnya diraih ketika bermain dalam film sitkom Ugly Betty yang tayang di ABC. Williams meraih dua nominasi Emmy Awards untuk kategori Outstanding Supporting Actress atas perannya sebagai Wilhelmina Slater.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
