Jumat 30 Sep 2016 07:37 WIB

Kebocoran Radiasi Nuklir Skala Besar di Jepang

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Setelah krisis nuklir Fukushima, opini penolakan penggunaan energi nuklir di Jepang kian berkembang
Foto:
Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengoperasikan kapal selam tenaga nuklir pertama di dunia, USS Nautilus pada 30 September 1954.

Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengoperasikan kapal selam tenaga nuklir pertama di dunia, USS Nautilus. USS Nautilus dibangun di bawah arahan Kapten Hyman G. Rickover, seorang insinyur kelahiran Rusia yang bergabung dengan program atom AS pada 1946.

Pada 1947, ia ditugaskan untuk menjalankan program nuklir propulsi angkatan laut dan mulai membangun kapal selam nuklir. Rickover berhasil mengembangkan nuklir pertama di bawah laut, satu tahun lebih cepat dari jadwal.

Dilansir dari History, pada 1952, pembuatan USS Nautilus diresmikan oleh Presiden Harry S Truman. Kapal selam ini kemudian ditugaskan pertama kali pada 30 September 1954 dan mulai berada di bawah tenaga nuklir pada 17 Januari 1955.

USS Nautilus berukuran panjang 319 kaki dengan berat 3.180 ton, lebih besar dibandingkan dengan kapal selam diesel biasa. Kapal selam ini dapat berada di bawah permukaan air dalam jangka waktu tak terbatas karena mesin atomnya tidak membutuhkan udara dan hanya membutuhkan sedikit bahan bakar nuklir.

Uranium bertenaga reaktor nuklir dapat menghasilkan uap yang mendorong turbin propulsi. Hal ini memungkinkan Nautilus melakukan perjalanan bawah laut dengan kecepatan lebih dari 20 knot.

Pada Agustus 1958, USS Nautilus melakukan pelayaran pertama di bawah kutub utara. Setelah berjaya selama 25 tahun dan telah melalukan perjalanan sejauh 500 ribu mil. USS Nautilus dinonaktifkan pada 3 Maret 1980.

Kapal selam tersebut ditetapkan sebagai National Historic Landmark pada 1982. USS Nautilus disimpan sebagai kapal selam bersejarah di Submarine Force Museum di Groton, Connecticut.

Selanjutnya: Hitler Tandatangani Pakta Muenchen dengan Inggris

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement