Selasa 01 Nov 2016 07:26 WIB

Sejarah Hari Ini: Kesultanan Dihapus dan Turki Berganti Republik

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Seorang wanita muda Turki menunjukkan tato tiruan tanda tangan Mustafa Kemal Ataturk
Foto:
Aljazair

Pada hari ini, 1 November 1954, unit kecil pasukan Muslim Aljazair dibentuk Front de Liberation National (FLN) untuk  menyerang pos polisi, gudang, fasilitas komunikasi dan instalasi militer fasilitas publik. Mereka memulai upaya untuk memerdekakan Aljazair.

FLN telah menyeru Muslim Aljazair untuk memulai upaya restorasi Aljazair dengan mengklaim kedaulatan, demokrasi dan sosial dalam prinsip Islam. Sementara, Prancis pun mengirim pasukan untuk tetap mencengkeram Aljazair.

Pasukan dan aktivis Aljazair mengklaim Mendes-Prancis komunis dan agen Soviet. Pemerintah Mendes-Prancis saat itu jatuh pada Februari, enam bulan setelah menjabat. Ia digantikan oleh konservatif Edgar Faure.

Awalnya, pasukan Aljazair hanya sedikit dibanding pasukan Paris yang mencapai 120 ribu orang. Tapi kemudian ide kemerdekaan dari Prancis mulai menyebar dimana-mana, termasuk Kamerun.

Semakin hari perang semakin berkembang. Peperangan ini pun berlangsung hingga 1962. Hampir setiap hari jasad ditemukan terbunuh. Hingga akhirnya pada 18 Maret 1962, 98 halaman kesepakatan dicapai.

Konflik yang tak pernah diakui perang oleh pemerintah Prancis pun berakhir. Eropa sepakat membebaskan kedaulatan Aljazair dan memberikan kursi dewan sesuai porsi mereka. Pada 3 Juli Aljazair resmi merdeka.

Selanjutnya: Gempa Lisbon Tewaskan 15 Ribu Orang

sumber : History

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement