REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Direktur Think Tank untuk Isu Pemuda di Meksiko, Armando Regil mengatakan, naiknya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat memang menimbulkan ketidakjelasan hubungan antara Amerika dan Meksiko.
"Namun sayangnya kami tak bisa mengubah geografi. Kami harus menemukan cara baru untuk saling memahami satu sama lain dan berteman," katanya beberapa waktu lalu seperti dilansir USA Today.
Menurut Regil, harus ada dialog antara Amerika dan Meksiko. "Namun perlu diketahui kami tak akan menoleransi hinaan dan kata-kata kasar lagi."
Ahli Sosiologi di Mexico City Rodolfo Soriano Nunez mengatakan, deportasi massa itu sangat mengerikan. "Bagaimana kamu akan menciptakan pekerjaan bagi dua, tiga, bahkan empat miliar orang."
Seorang mahasiswi di Meksiko, Elizabeth Teliz mengatakan, sangat menyedihkan melihat ideologi Trump yang menjelekkan populasi Meksiko. "Negara kami sangat dekat dengan Amerika, seharusnya kami punya hubungan yang baik."