REPUBLIKA.CO.ID, OHIO -- Dukungan untuk Muslim pascapelantikan Presiden Donald Trump semakin melimpah. Setelah ramai-ramai mendatangi masjid untuk memberi dukungan, aksi ini juga dilakukan sejumlah warga AS melalui pendekatan perseorangan.
Akun Twitter @LibyaLiberty mengunggah sebuah foto berisi pesan pendek dalam kartu. Kartu itu ditaruh seseorang di depan pintu warga Muslim.
"Setelah pelantikan Trump, seorang tetangga meninggalkan surat ini di depan pintu paman saya di Cincinnati, Ohio," kata pemilik akun, Hend Army, seperti dikutip Independent.
Akun terverifikasi Twitter itu menggambarkan ia sebagai seorang pengungsi dan warga Barat juga Timur. Surat itu berisi pernyataan bahwa Muslim sangat diterima di lingkungan mereka. Selain menawarkan dukungan, penulis surat juga meminta jangan sungkan untuk meminta bantuan.
Berikut petikan lengkap surat tersebut:
"Dear tetangga, Hari ini adalah awal baru untuk negara kita. Apa pun yang terjadi, tolong ketahui bahwa ada masih banyak orang yang akan berjuang untuk hak Anda melakukan ibadah, agar Anda melanjutkan hidup tanpa diskriminasi. Anda diterima di lingkungan kami dan jika Anda membutuhkan apa pun, tolong ketuk pintu kami,"
Hend Army mengatakan ini lah Amerika yang menerima mereka sebagai pengungsi politik. Amerika yang memberikan rumah baru dan menjaga harapan Muslim tetap hidup. Cuitannya itu sudah dibagikan oleh lebih dari 150 ribu akun dan disukai lebih dari 500 ribu lainnya di Twitter.
Setelah Trump memenangi kursi presiden AS, terdapat sejumlah kekhawatiran di warga Muslim khawatir. Ini mengingat pesan-pesan Trump di dalam kampanye yang banyak menyudutkan Muslim. Salah satunya yakni melarang Muslim masuk ke AS sampai ada solusi menangani masalah teroris.
Baca juga, Saat Trump Mendengarkan Ayat Suci Alquran.