Sabtu 18 Feb 2017 06:46 WIB

Sejarah Hari Ini: Bartholdi Dapat Hak Paten Atas Patung Liberty

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Patung Liberty
James Brooke.

Pada 18 Februari 1857 etnis Cina di  Sarawak memberontak melawan Raja Putih James Brooke. Seperti dilansir Encyclopedia, pada awal pemerintahannya di Sarawak, Brooke menyadari status pemerintahannya di Sarawak kurang kuat. Selain ada pemberontakan etnis Cina juga ada pemberontakan etnis Melayu di wilayahnya.

Menyadari hal itu, Brooke mencari perlindungan dari kekutan asing. Setelah gagal mencari perlindungan dari pasukan Inggris, ia berupaya mencari perlindungan dari Belanda.

Brooke lahir pada 29 April 1803 di India. Ayahnya Thomas Brooke merupakan orang Inggris dan ibunya Anna Maria dari Skotlandia. Namun mereka tinggal di India.

Brooke diangkat menjadi gubernur Sarawak dan diberi gelar Raja Putih  oleh Sultan Brunei pada 18 Agustus 1842. Brooke hanya memiliki kekuasaan di Sarawak yang paling barat, di sekitar Kuching. Ia berkuasa hingga meninggal pada 11 juni 1868.

Awal mula ia menjadi Raja Putih karena ia berjasa membantu Sultan Brunei menghadapi pemberontakan yang dilakukan suku Dayak. Brooke dan awak kapalnya mampu  membuat penyesaian damai antara suku Dayak dengan Sultan Brunei.

Sebagai Raja Putih, Brooke memerintah dengan serius. Ia memperbaiki administrasi, mengkodifikasi hukum, dan membasmi perompakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement