Pada 25 Februari 1954 Gamal Abdul Nasser menjadi Perdana Menteri Mesir. Pada tahun yang sama ia sempat akan dibunuh dalam sebuah pertemuan massa di Alexandria oleh seorang teroris namun berhasil digagalkan.
Seperti dilansir Britannica, pada Januari 1956 Nasser mengumumkan jika Mesir menjadi negara sosialis Arab dengan sistem satu partai dan Islam menjadi agama resmi. Ia juga mengumumkan nasionalisasi Terusan Suez.
Nasser merupakan salah seorang negarawan Arab yang paling terkemuka dalam sejarah. Ia dilahirkan di Alexandria dan aktif dalam gerakan menentang penjajahan dan kekuasaan asing ketika di akademi militer.
Nasser lahir pada 15 Januari 1918 di Desa Bani Mor, di Provinsi Assiut, Mesir. Ayahnya seorang pengirim surat di Kementerian Komunikasi Mesir. Ia berasal dari keluarga sederhana hingga menjadi pemimpin Mesir yang dikenang sejarah.