REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Jika Anda perempuan, sadarkah Anda mengapa gaun panjang yang Anda kenakan tidak memiliki kantong? Bahkan juga di celana panjang, dan jaket khusus perempuan kadang tidak memiliki kantong.
Dan seperti banyak halnya dalam kehidupan kita, ini ternyata ada hubungannya dengan sejarah. Menurut Paola Di Trocchio kurator bidang tekstil dan fashion di National Gallery of Victoria di Melbourne, pakaian perempuan yang memiliki kantong merupakan fenomena baru.
"Di abad 17, pakaian pria dan perempuan memiliki kantong terpisah dari baju mereka," katanya kepada ABC Radio Melbourne.
Kantong ini tidak dijahitkan ke baju, namun diikatkan ke baju menggunakan tali yang disampirkan di bagian pinggang. "Perempuan memiliki kantong terpisah ini lebih lama dari pria dan hal ini memang dikenal dengan kantong gantung," kata Di Trocchio .
Sebagian perempuan yang bekerja akan mengikatkan kantong tersebut di luar gaun mereka guna memudahkan untuk mengambil sesuatu darinya, sementara yang lain menyembunyikan di balik gaun mereka.
Dengan gaun di masa itu lebar, maka pemakainya bisa menyembunyikan banyak hal di dalam kantong mereka. Menurut cerita di dalam buku Pockets of History (Sejarah Mengenai Kantong), seorang perempuan asal Inggris Jane Griffiths diajukan ke pengadilan karena kasus pencurian di tahun 1777 karena memasukkan dua bebek ke dalam kantongnya.