REPUBLIKA.CO.ID, HARARE — Jumlah korban tewas akibat badai Idai di Zimbabwe dilaporkan meningkat menjadi 344 orang. Sementara itu, di Mozambik ada 602 kematian dan Malawi sebanyak 59.
Dengan demikian, jumlah korban badai Idai yang melanda negara-negara Afrika Timur itu telah mencapai 1.000. Saat ini, Zimbabwe dan Mozambik masih berupaya untuk melakukan identifikasi jenazah-jenazah yang telah ditemukan.
Pemerintah Zimbabwe mengatakan dibutuhkan 612 juta dolar AS untuk membantu para korban badai Idai, yang disebut sebagai salah satu yang terburuk melanda Afrika tersebut. Bantuan internasional terus diharapkan untuk mengalir kepada negara-negara yang terdampak.
PBB sebelumnya mengatakan badai Idai sebagai salah satu badai paling mematikan yang melanda bagian selatan dunia ini dan tercatat sebagai ynag terburuk dibanding jenis topan lainnya di bumi ini. Idai melanda sejumlah negara Afrika Timur pada Maret lalu, dengan adanya angin berkecepatan 150 kilometer per jam serta timbulnya hujan deras yang mengakibatkan banjir besar.
PBB sebelumnya mengalokasikan 20 juta dolar AS untuk mengatasi krisis kemanusiaan akibat badai Idai di Afrika Timur. Bantuan juga mencakup pemulihan kawasan yang terdampak.