Kamis 04 Jul 2019 16:03 WIB

Korut Bebaskan Mahasiswa Australia

Mahasiswa Australia sempat dilaporkan hilang di Korut.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Mahasiswa Universitas Kim Il Sung asal Australia, Alek Sigley (29 tahun), dilaporkan ditangkap otoritas Korea Utara (Korut).
Foto: Twitter
Mahasiswa Universitas Kim Il Sung asal Australia, Alek Sigley (29 tahun), dilaporkan ditangkap otoritas Korea Utara (Korut).

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Mahasiswa Australia yang dilaporkan menghilang di Korea Utara (Korut) sudah bebaskan. Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Australia Scott Morrison kepada parlemen. 

"Pak Alek Sigley sudah dibebaskan dari penahanan Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK)," kata Morrison, Kamis (4/7). 

Baca Juga

Sebelumnya, kantor berita yang fokus diisu Korut NK News melaporkan Sigley sudah tiba di Beijing, Cina. Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, NK News melaporkan Sigley akan segera diterbangkan ke Tokyo, Jepang.

"Alek dalam keadaan aman dan baik, kami menyarankan DPRK untuk membebaskannya dari penahanan dan ia dengan selamat meninggalkan negara itu dan saya bisa mengkonfirmasi ia sudah tiba dengan selamat," kata Morrison. 

Pekan lalu, Sigley salah satu dari segelintir mahasiswa Barat yang berada Korut dinyatakan hilang. Keluarganya mengatakan mereka tidak mendengar kabar dari mahasiswa yang tinggal di Pyongyang itu sejak 25 Juni. 

Australia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Korut. Melalui pihak ketiga, Negeri Kangguru mencari mahasiswa berusia 29 tahun itu dengan agresif.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement