Korsel berharap dapat menandatangani kesepakatan dengan perusahaan farmasi yang berbasis di Amerika Serikat (AS) itu pada Januari 2021. Korsel ingin mengamankan 20 juta dosis vaksin dari Moderna.

Pemerintah Korsel telah mengalokasikan dana tambahan sebesar 1,3 triliun won untuk anggaran vaksin tahun depan. Seorang pejabat senior di Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel (KDCA), Yang Dong-gyo mengatakan, proses vaksinasi di negara tersebut dilakukan paling cepat pada Februari mendatang.

KDCA melaporkan 985 kasus baru Covid-19 pada Rabu (23/12). Dengan demikian, negara tersebut telah mencatatkan 53.533 kasus dan 756 kematian. Korsel telah meningkatkan kapasitas pengujian Covid-19 menjadi lebih dari 55 ribu orang per hari. Pada September lalu, negara tersebut hanya melakukan 16 ribu tes per hari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika