Sejak Abiy berkuasa pada tahun 2018 lalu negara terpadat kedua di Afrika itu telah berjuang menghadapi gel0mbang kekerasan. Upaya pemerintah pusat mempercepat reformasi ekonomi dan demokrasi melonggarkan cengkraman di daerah konflik.
Fana TV melaporkan militer Ethiopia telah membunuh 42 'elemen anti-perdamaian'. Mereka tidak menyebutkan kapan bentrokan terjadi atau mengidentifikasi pelaku kelompok bersenjata tersebut. Stasiun televisi hanya mengatakan kelompok bersenjata itu terlibat dalam serangan di Bulen county.
Pada kantor berita Reuters, warga desa mengatakan mereka melihat puluhan jenazah. Mereka juga mengaku dikejar-kejar orang bersenjata yang tak mereka kenal.
Kantor berita Ethiopian News Agency melaporkan pemerintah Ethiopia telah menangkap lima orang pejabat daerah di wilayah Benishangul-Gumuz. Penangkapan ini dilakukan satu hari setelah kelompok bersenjata membunuh 100 orang lebih di daerah tersebut.