Kamis 31 Dec 2020 08:10 WIB

AS Kirim Pesawat Bomber untuk Peringatkan Iran

AS khawatir Iran akan aksi militer balasan atas pembunuhan komandan Garda Revolusi

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Pesawat pengebom atau bomber AS supersonic B-1B Lancer.
Foto:

Serangan roket kelompok bersenjata Syiah yang didukung Iran ke komplek Kedutaan Besar AS di Baghdad pekan lalu juga memanaskan situasi. Tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut tapi Trump memperingatkan Iran. Pusat Komando AS mengatakan misi bomber B-52 adalah langkah pertahanan.

"Amerika Serikat akan terus mengerahkan kemampuan tempur di wilayah yang menjadi tanggung jawab Pusat Komando AS untuk mencegah musuh potensial dan menegaskan kami siap untuk merespon setiap agresi langsung ke Amerika atau kepentingan kami," kata Komandan Komando Pusat AS, Jenderal Frank McKenzie.

"Kami tidak mencari konflik, tapi seharusnya tidak ada yang meremehkan kemampuan kami dalam melindungi pasukan kami atau bertindak tegas dalam merespon setiap serangan," ujarnya menambahkan.

McKenzie tidak menyebutkan Iran. Sebelum misi ini diumumkan seorang perwira senior yang tidak menyebutkan namanya mengatakan intelijen AS mendeteksi tanda-tanda 'ancaman nyata' dari Iran.

Hal itu termasuk rencana serangan rokter terhadap kepentingan AS di Irak. Serangan itu berkaitan dengan satu tahun pembunuhan Jenderal Soleimani.

 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement