Pada saat yang sama, Mediterania Timur merupakan elemen yang mendukung strategi keamanan Turki di Timur Tengah dan kebijakan global, dan masalah tersebut tidak hanya terbatas pada masalah Libya atau Mediterania, katanya.
Pirincci mengatakan ini adalah tindakan yang mempengaruhi Timur Tengah dan keseimbangan kekuatan global. Hal ini mencerminkan keberhasilan Turki pada tahun 2020.
Turki akan semakin memperkuat kehadirannya di Mediterania Timur
Profesor Suleyman Kiziltoprak dari Departemen Sejarah, Universitas Mimar Sinan di Istanbul, mengatakan Turki menggunakan semua haknya sesuai dengan hukum internasional.
Kiziltoprak menyatakan masyarakat internasional harus fokus pada mengapa negara-negara imperialis seperti Amerika Serikat (AS), Rusia, Prancis dan Italia berada di Libya, ketimbang mempertanyakan kehadiran Turki di Libya.
Kiziltoprak mempertanyakan prinsip apa yang digunakan oleh Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, dan Arab Saudi untuk mendukung jenderal pemberontak Haftar yang telah mengganggu persatuan dan integritas Libya?
Dia mengatakan hubungan Turki dengan Libya juga signifikan karena Turki juga melindungi hak-haknya di Mediterania, Laut Aegea, dan pulau Siprus.