Kamis 07 Jan 2021 19:31 WIB

Donald Trump tak Mau Menyerah, Tuding Suaranya Dicuri

Donald Trump menuding Partai Demokrat mencuri kemenangannya dalam Pilpres

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
 Presiden Donald Trump
Foto:

Pence memimpin sesi bersama Kongres AS untuk memerankan seremonial yang ketat mengumumkan hasil perolehan suara elektoral sesuai dengan Konstitusi AS. Pence dilaporkan telah menginformasikan hal tersebut kepada presiden Trump.

Namun, Trump terus memanggil Pence secara terbuka dan menekannya untuk mengambil alih, padahal ilegal. Para ahli hukum menilai bahwa Pence tidak memiliki kewenangan konstitusional secara hukum oleh negara bagian.

Bahkan, jika Pence mencoba mengikuti perintah Trump, setiap upaya akan ditolak oleh mayoritas Dewan Demokrat dan Senat, di mana beberapa anggota Kongres dari Republik dalam catatan mengatakan mereka tidak akan mendukung upaya apa pun untuk menumbangkan hasil pemilihan.

Salah satu dari Partai Republik itu, Senator Utah Mitt Romney, yang telah berbicara menentang Trump selama bertahun-tahun. Dia mengatakan bahwa retorika Trump untuk membatalkan pemilu telah mempermalukan jabatan kepresidenan.

"Saya yakin bahwa kami akan melanjutkan sesuai tuntutan Konstitusi dan mengatakan yang sebenarnya kepada pendukung kami, apakah mereka ingin mendengarnya atau tidak," kata Romney kepada wartawan Rabu pagi.

"Presiden Trump tidak menghormati pemilih Amerika, tidak menghormati sistem pemilihan dan telah mempermalukan kantor kepresidenan," kata Romney menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement