Rabu 13 Jan 2021 11:48 WIB

Pakar Infeksi China: Efikasi Vaksin Sinovac Sudah Cukup Baik

Butantan Institute sebut Covid-19 vaksin Sinovac tingkat kemanjurannya 50,4 persen.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalani suntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac.
Foto:

Sinovac yang memberikan nama produknya dengan CoronaVac mempersyaratkan penerima vaksin mendapatkan dua kali suntikan dalam 14 hari. Jika tidak ada efek samping, maka tingkat kemanjurannya sangat tinggi, menurut Wang.

"Saat ini perusahaan tersebut mempersyaratkan program vaksinasi 0-14 (dosis pertama pada hari pertama, dosis kedua pada hari ke-14). Namun, hal ini kemungkinan tidak memberikan antibodi pada level tertinggi. Tapi secara keseluruhan cukup bagus," ujarnya.

Menurut Wang, sejumlah perusahaan mengusulkan program 0-21 (vaksin pertama diberikan pada hari kedua, dan vaksin kedua pada hari ke-21). Efek sistemik yang paling sering terjadi berupa sakit kepala dan mialgia atau nyeri otot yang dianggap tidak mengganggu rutinitas harian penerima vaksin.

Hampir semua penerima vaksin Sinovac di Brasil merupakan petugas medis berisiko tinggi yang hasilnya 77,96 efektif melindungi kasus ringan. Vaksin tersebut dapat mengurangi 78 persen orang yang membutuhkan rawat inap. "Kami sekarang punya salah satu vaksin terbaik di dunia," kata Direktur Butantan Institute di Brazil, Dimas Covas, dikutip Global Times.

Hasil uji klinis tahap akhir juga sedang dilakukan di Turki dan Indonesia. Pada Rabu (13/1), Indonesia resmi menggulirkan program vaksinasinya dengan menggunakan vaksin Sinovac yang suntikan perdananya diberikan kepada Presiden Joko Widodo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement