Ahad 17 Jan 2021 20:34 WIB

Inggris Pertimbangkan Pelonggaran Lockdown pada Maret

Inggris telah melakukan penguncian nasional sejak 5 Januari 2021.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Sejumlah warga berjalan membawa tas usai berbelanja di department store Selfridges, London, Senin, (15/6). Setelah tiga bulan ditutup karena lockdown akibat wabah virus Corona, toko-toko yang menjual pakaian, mainan, dan barang-barang lainnya diizinkan untuk dibuka kembali di Inggris untuk pertama kali sejak negara itu memberlakukan lockdown pada bulan Maret
Foto:

Perdana Menteri Boris Johnson telah menetapkan target untuk memvaksinasi orang tua, termasuk penghuni panti werdha, pekerja yang secara klinis rentan dan garis depan atau sekitar lebih dari 13 juta orang pada pertengahan Februari. Jika semuanya berjalan lancar, dia mengatakan bahwa Inggris dapat mempertimbangkan untuk melonggarkan pembatasan kuncian sejak saat itu.

Surat kabar Sunday Times mengatakan, para menteri Inggris telah mencapai kesepakatan untuk menyetujui rencana tiga poin yang dapat menyebabkan beberapa pembatasan kuncian dicabut paling awal Maret. Daerah akan diberlakukan pembatasan setelah tingkat kematian turun, jumlah pasien rumah sakit turun, dan beberapa orang berusia antara 50 dan 70 divaksinasi.

"Untuk pertama kalinya tidak ada perpecahan yang signifikan antara elang dan merpati di kabinet," kata seorang sumber kabinet kepada surat kabar tersebut.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement