Selasa 19 Jan 2021 00:11 WIB

Penangkapan Navalny Pertegang Hubungan Rusia dengan Barat

Rusia menahan Navalny ketika tiba di Moskow

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
 Alexei Navalny duduk di pesawat sebelum penerbangan ke Moskow, di Bandara Berlin Brandenburg (BER) di Schoenefeld, dekat Berlin, Jerman, Minggu, 17 Januari 2021.
Foto:

Penilaian serupa pun muncul dari pemerintahan baru AS yang akan mulai berjalan 20 Januari. Penasihat keamanan nasional Presiden terpilih Joe Biden, meminta otoritas Rusia untuk membebaskan Navalny. "Tuan Navalny harus segera dibebaskan, dan pelaku serangan keji terhadap nyawanya harus dimintai pertanggungjawaban," ujar Jake Sullivan.

Sedangkan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengatakan pada Senin (18/1), aliran reaksi terhadap penangkapan Navalny oleh para pejabat Barat adalah pengalihan. "Mencerminkan upaya untuk mengalihkan perhatian dari krisis model pembangunan Barat," ujarnya.

Penahanan Navalny dilakukan dengan alasan, menurut, layanan penjara Rusia, dia telah melanggar persyaratan pembebasan bersyarat dari hukuman yang ditangguhkan pada hukuman penggelapan 2014. Lembaga itu mengatakan, dia akan ditahan sampai pengadilan memutuskan kasusnya.

Hingga saat ini belum ada tanggal pasti untuk persidangan. Namun, layanan penjara Rusia sebelumnya mengatakan, bahwa akan mengupayakan agar Navalny menjalani hukuman 3,5 tahun di balik jeruji besi. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement