Saat berada di Ramallah, Kepala Badan Intelijen Umum Mesir, Abbas Kamel, menyampaikan pesan dari Presiden Abdel Fattah Al-Sisi yang menegaskan sikap negara yang tidak dapat diubah tentang perlunya mencapai solusi yang adil dan komprehensif untuk masalah Palestina. Palestina mengalami banyak kemunduran di bawah pemerintahan Presiden AS Donald Trump yang akan berakhir dan telah mengeluh tentang posisinya yang pro-Israel.
Pengakuan Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota bersatu Israel dan pemindahan Kedutaan Besar AS ke kota itu bertentangan dengan hukum internasional. Selain itu, rencana perdamaian Timur Tengahnya yang kontroversial memberi lampu hijau kepada Israel untuk mencaplok wilayah Tepi Barat yang diduduki, termasuk permukiman ilegal.