Polisi pun menyemprotkan gas air mata untuk membubarkan massa hingga berujung ricuh. Setidaknya satu petani tewas, sedangkan 86 personel polisi terluka.
“Kami mengutuk insiden kemarin. Gerakan kami akan berlanjut dengan damai sampai undang-undang dicabut oleh pemerintah,” kata Rakesh Tikait, anggota senior dari Serikat Petani India, pada Rabu.
Asosiasi petani berencana menggelar unjuk rasa di parlemen pada 1 Februari. Sukhdev Singh Kokri, pemimpin serikat lainnya, mengatakan kerusuhan itu adalah konspirasi untuk mencemarkan nama baik mereka.
"Akan tetapi, perjuangan damai kami akan terus berlanjut," kata dia.
sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/petani-india-lanjutkan-unjuk-rasa-tolak-uu-pertanian-/2124571
Advertisement