Ahad 31 Jan 2021 05:10 WIB

Ribuan Hewan Kebun Binatang Yunani Sengsara Akibat Pandemi

Pandemi Covid-19 membuat kebun binatang Yunani kehilangan pendapatan dari pengunjung

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Christiyaningsih
Pandemi Covid-19 membuat kebun binatang Yunani kehilangan pendapatan dari pengunjung. Ilustrasi.
Foto: AP/Katarzyna Guratowska
Pandemi Covid-19 membuat kebun binatang Yunani kehilangan pendapatan dari pengunjung. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA – Hampir tiga bulan karena Covid-19 kebun binatang di pinggiran Athena, Attica Zoological Park, berada di ujung kepunahan. Pihak kebun binatang harus tetap memberi makan kepada 2.000 hewan di sana. Kelangsungan hidup hewan-hewan bergantung dari bantuan pemerintah.

“Setidaknya, kami bisa bertahan sampai satu bulan ke depan. Setelah itu, kami tidak tahu,” kata pendiri kebun binatang, Jean Jacques Lesueur.

Baca Juga

Kebun binatang terus membutuhkan biaya operasional yang cukup besar misalnya untuk makanan, gaji karyawan, perawatan medis, dan pengeluaran lainnya. Biaya perawatan hewan saat ini melebihi 243 ribu dolar Amerika per bulan.

Didirikan pada tahun 2000 dan berlokasi di kota Spata, kebun binatang ini menempati lahan seluas 20 hektare. Ada 290 spesies yang tinggal di sana mulai dari gajah hingga anjing padang rumput. Hewan-hewan itu terlibat dalam konservasi dan pembiakan serta milik Asosiasi Kebun Binatang dan Akuaria Eropa yang memiliki sekitar 400 anggota.

Pada 7 November lalu, kebun binatang harus ditutup lagi setelah karantina wilayah pada musim semi selama dua bulan di Yunani. Saat itu merupakan waktu yang buruk bagi kebun binatang Zoologi Attica.

Menurut Lesueur, pengunjung menyumbang lebih dari 99 persen pendapatan mulai dari penjualan tiket sampai pendapatan dari toko suvenir. Sejauh ini, pemasok telah menunjukkan pengertian dan menerima kredit.

“Dua pertiga dari staf kebun binatang sedang dalam masa cuti yang didukung negara dan angsuran bantuan negara diharapkan akan mengurus pembayaran bulan ini untuk sisanya,” ujar dia.

Kebun binatang juga telah menjual 5.000 tiket di muka dengan potongan harga saat karantina wilayah berakhir. Lesueur menyebut hal itu membantu untuk membayar gaji bulan Desember. Karantina wilayah juga memengaruhi penghuni kebun binatang yang terbiasa dengan kerumunan manusia. Selama hampir tiga bulan, mereka hanya melihat penjaga mereka.

“Hewan merindukan pengunjung karena itu bagian dari kehidupan mereka. Semua hewan yang Anda lihat (di sini) lahir di kebun binatang lain. Jadi mereka terbiasa dengan kerumunan manusia,” ucap dia.

Yunani telah mencatatkan sekitar 150 ribu infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi sejauh ini dan sekitar 5.800 kematian. Setelah mencapai puncak kasus Covid-19 di atas 3.300 pada November, jumlah kasus harian baru bertahan dalam tiga digit.

Namun wilayah Athena tetap menjadi wilayah yang paling parah terkena dampak. Pihak berwenang mengatakan pada Jumat mereka akan memberlakukan kembali pembatasan karantina wilayah yang lebih ketat setelah penurunan tingkat infeksi pada Januari.

Secara keseluruhan, Lesueur mengatakan dia optimistis kebun binatang akan mendapatkan izin untuk dibuka kembali dalam beberapa pekan mendatang. “Kecuali jika (situasi) Covid-19 semakin parah. Sekarang jika kami tutup selama dua bulan atau tiga bulan lagi, saya benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi,” kata dia.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement