Senin 01 Feb 2021 13:17 WIB

Polisi Rusia Tahan Ribuan Demonstran Pendukung Navalny

Lebih dari 5.000 pendukung Alexei Navalny ditangkap polisi Rusia

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Masyarakat Rusia mendukung pembebasan pemimpin oposisi pemerintah Alexei Navalny.
Foto:

Alexei Navalny ditangkap pada 17 Januari setelah kembali ke Moskow dari Jerman. Dia berada di Jerman untuk menjalani perawatan medis akibat insiden peracunan zat saraf yang hampir membunuhnya pada tahun lalu. Navalny menuding Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan pembunuhan terhadap dirinya. Namun tudingan itu dibantah oleh Kremlin. 

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengutuk penggunaan kekerasan oleh polisi terhadap pengunjuk rasa di Moskow. Blinken menyerukan kepada pemerintah Rusia agar mereka membebaskan Navalny. 

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Luar Negeri Rusia menuduh AS munafik dan ikut campur dalam urusan dalam negerinya. Menurut Rusia, AS berupaya mendorong aksi protes sebagai bagian dari strategi untuk menjatuhkan Moskow.

"Semua orang tahu betul apa yang dilakukan Amerika Serikat dalam kasus-kasus itu - mereka melepaskan tembakan untuk membunuh," ujar pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement