Jumat 05 Feb 2021 10:55 WIB

Inggris Berlakukan Karantina di Hotel Bagi Wisatawan

Karantina wajib bagi wisatawan dilakukan selama 10 hari

Red: Nur Aini
 Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memegang sebotol vaksin Pfizer BioNTech saat mengunjungi pusat vaksinasi COVID-19 di Batley, West Yorkshire, Inggris, Senin, 1 Febru
Foto:

Karantina akan berlaku di negara-negara dalam "daftar merah" di mana varian Covid-19 lazim, termasuk Afrika Selatan dan negara-negara di Amerika Selatan. Pemerintah di Skotlandia mengatakan pada Selasa (2/2) bahwa pihaknya berencana untuk mewajibkan semua orang yang tiba langsung ke Skotlandia dari luar negeri untuk karantina, terlepas dari dari mana mereka berasal.

Inggris menambahkan Uni Emirat Arab (UAE), Burundi, dan Rwanda ke daftar larangan perjalanan virus corona mulai Jumat (5/2), mendorong Emirates dan Etihad Airways untuk menangguhkan semua penerbangan mereka di Inggris.

Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps mengumumkan larangan baru pada Kamis, dengan dua maskapai penerbangan Timur Tengah mengumumkan penangguhan penerbangan beberapa jam kemudian.

Shapps mengatakan keputusan itu, yang mulai berlaku mulai pukul 13.00 waktu setempat pada Jumat (5/2), adalah tanggapan terhadap bukti baru yang menunjukkan kemungkinan penyebaran varian virus corona yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan ke negara-negara yang baru dilarang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement