Jumat 05 Feb 2021 14:50 WIB

Prancis Tegaskan tidak akan Berlakukan Lockdown Nasional

Prancis rata-rata melaporkan 20 ribu kasus baru setiap hari.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
 Ilustrasi Lockdown
Foto:

"Jika Anda dapat melakukan semua pekerjaan Anda dari rumah, Anda harus melakukannya lima hari seminggu," kata menteri tenaga kerja Elisabeth Borne.

Mengutip sebuah penelitian, Borne mengatakan risiko kontaminasi COVID-19 berkurang 20 persen ​​bagi mereka yang bekerja paruh waktu dari rumah. Risiko tertular berkurang 30 persen bagi mereka yang bekerja dari rumah penuh waktu.

Selama berminggu-minggu, ahli epidemiologi telah memperingatkan bahwa negara-negara harus mengambil tindakan pencegahan untuk mencegah penyebaran varian COVID.

Seminggu yang lalu, ketua dewan ilmiah Jean-François Delfraissy mengatakan bahwa negara tersebut harus menuju lockdown. Dia mengatakan bahwa kondisi pandemi yang stabil adalah tidak benar.

Tapi untuk saat ini, Prancis akan melanjutkan cara pengendalian saat ini yakni memberlakukan jam malam nasional pukul 18.00 dan memperkuat aturan jarak dan kontrol perbatasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement