Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan wabah di Guinea dan Kongo mewakili risiko regional. Perwakilan WHO di Guinea, Georges Ki-Zerbo mengatakan, dia telah meminta otorisasi untuk mendapatkan dosis vaksin sebanyak mungkin.
Ki-Zerbo menambahkan, ada beberapa kendala dalam mengirimkan vaksin ke Guinea dengan cepat. Tetapi pihak berwenang sedang menangani masalah tersebut, agar vaksin dapat tersedia pada pekan depan sesuai target. Organisasi internasional termasuk Komite Palang Merah Internasional, Medecins Sans Frontieres dan badan amal medis ALIMA telah mengirim tim tanggap cepat ke wilayah Guinea untuk membantu. Kampanye vaksinasi Ebola dimulai di Kongo timur pada Senin (15/2).
Wabah Ebola pada 2013-2016 menewaskan 11.300 orang, sebagian besar terjadi di Guinea, Sierra Leone dan Liberia. Wabah paling mematikan kedua juga kembali muncul di Republik Demokratik Kongo pada bulan ini.
“Ada harapan bahwa dengan alat-alat baru dan pengalaman serta pelajaran yang didapat, ini mungkin bisa bekerja lebih baik kali ini,” kata Ki-Zerbo.