Rabu 17 Feb 2021 22:39 WIB

Sidang Pemakzulan Trump Berakhir, Biden Lanjutkan Agenda

Biden ingin membangun dukungan publik untuk rencana bantuan Covid-19

Red: Nur Aini
 Presiden Joe Biden menyampaikan sambutan kepada staf Departemen Luar Negeri, Kamis, 4 Februari 2021, di Washington.
Foto:

Biden berharap semua orang yang menginginkan vaksin bisa mendapatkannya pada Juli, saat pemerintahannyatelah mengamankan dosis yang cukup untuk memvaksin semua warga Amerika. Namun, dia juga mengingatkan bahwa pemulihan dari pandemi, yang telah membunuh lebih dari 485.000 orang di AS itu akan memakan waktu beberapa bulan, dan mendorong orang-orang untuk memakai masker, menjaga jarak sosial, dan mencuci tangan, untuk beberapa waktu ke depan.

Kunjungan pada Selasa itu (16/2), serta perjalanan yang dijadwalkan pada Kamis yang akan membawa Biden ke lokasi manufaktur vaksin di Michigan, menawarkan kesempatan bagi Biden untuk menggaungkan pentingnya rancangan undang-undang bantuan baru bahkan saat para anggota Republik tetap menentang biayanya yang besar. Biden ingin Kongres mengesahkan legislasi dalam sepekan ke depan untuk dapat memberikan cek stimulus sebesar 1.400 dolar AS kepada warga AS dan mendorong bayaran pengangguran.

Sejumlah aspek dari rancangan itu, termasuk dorongan Biden untuk meningkatkan upah minimum menjadi 15 dolar AS per jam pada 2025, mungkin akan kesulitan mendapat dukungan yang cukup untuk dapat disahkan. Setelah seorang pelaku usaha menyuarakan kekhawatiran pada acara balai kota pada Selasa, Biden memberikan sinyal dirinya mungkin akan mempertimbangkan proses yang lebih bertahap.

Kunjungan Biden ke Wisconsin, sebuah negara bagian yang dia menangkan dengan margin tipis dalam langkahnya menuju kursi kepresidenan, merupakan kunjungan resmi pertama sejak dirinya menjabat pada 20 Januari lalu, meski dia telah mengunjungi negara bagian asalnya di Delaware dan retret presidensial Camp David. Perjalanan pada Selasa itu juga menjadi penerbangan pertama Biden menggunakan pesawat kepresidenan, versi lebih besar dari Air Force One.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement