Menurut Wang Yi, China telah bertindak nyata dalam mendukung distribusi vaksin Covid-19 karena China tidak pernah berpandangan geopolitis dalam menjalin kerja sama internasional di bidang vaksin Covid-19, tidak pernah menghitung keuntungan ekonomi, dan tidak pernah mengajukan persyaratan politik apa pun.
"Apa yang ada dalam pikiran kami lebih kepada upaya menjadikan vaksin sebagai kebutuhan pokok yang mudah didapat dan terjangkau oleh masyarakat di semua negara," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa China akan terus bekerja sama dengan semua pihak dan meningkatkannya dalam penyediaan vaksin dan tindakan pencegahan dan pengendalian pandemi. Pertemuan yang digelar secara virtual itu juga dihadiri Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Sampai saat ini China sudah mengirimkan vaksin buatan Sinopharm dan Sinovac ke 30 negara yang tersebar di Asia, Eropa, Amerika, dan Afrika.