Rabu 24 Feb 2021 13:54 WIB

Kemenlu Bantah Kabar Menlu Retno ke Myanmar

Menlu Retno tetap membuka opsi mengunjungi Myanmar saat situasi sudah memungkinkan.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah
Foto:

Situasi politik yang tak menentu membuat negara-negara anggota ASEAN khawatir. Indonesia sebagai negara ASEAN berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap situasi di Myanmar.

"Indonesia juga berkomitmen terus berkomunikasi dengan semua pihak di Myanmar dan terus melakukan konsultasi dengan negara ASEAN lain mengenai setiap perkembangan yang ada," ujar Faizasyah.

Kantor berita Reuters memberitakan bahwa Menlu Retno Marsudi akan berkunjung ke Myanmar pada Kamis (25/02). Laporan itu mengutip surat Kementerian Transportasi Myanmar yang menyebutkan Menlu RI Retno Marsudi akan tiba di ibu kota Myanmar, Naypyidaw pada Kamis pagi pukul. Retno kemudian akan bertolak pada siang hari beberapa jam kemudian. Seorang pejabat Myanmar mengonfirmasi bahwa surat itu dikeluarkan Kementerian Transportasi Myanmar.

Menlu Retno memang telah menggalang dukungan di Asia Tenggara untuk pertemuan khusus para menlu untuk mencari solusi tentang Myanmar. Laporan Reuters menyebutkan RI mengirimkan pengawas untuk memastikan para jenderal mengadakan pemilihan yang adil dan inklusif.

Namun hal itu dibantah Indonesia. Kesalahpahaman pemberitaan ini disambut geram rakyat yang akhirnya melakukan aksi unjuk rasa di depan kedutaan besar Indonesia di Yangon, kemarin Selasa (23/2).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement