Selasa 02 Mar 2021 11:20 WIB

Saudi: Laporan AS tak Buktikan MBS Otak Pembunuhan Khashoggi

Dubes Saudi sebut Pangeran MBS telah menjalankan kewajibannya terkait kasus Khashoggi

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi.
Foto:

Presiden Joe Biden merestui penerbitan laporan tersebut. Dia mengubah kebijakan mantan presiden Donald Trump yang menolak merilis laporan terkait pada masa jabatannya. "Laporan ini telah disimpan di sana, pemerintahan terakhir bahkan tidak akan merilisnya. Kami segera, ketika saya masuk, mengajukan laporan, membacanya, mendapatkannya, dan merilisnya hari ini. Dan sungguh keterlaluan apa yang terjadi," kata Biden di jaringan berbahasa Spanyol, Univision.

Khashoggi dibunuh di gedung konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018. Setelah tewas, tubuh Khashoggi dilaporkan dimutilasi. Hingga kini potongan jasadnya belum ditemukan. Pangeran MBS segera terseret dalam kasus itu dan diduga menjadi dalangnya. Dugaan itu muncul karena keterlibatan Saud al-Qahtani dalam kasus tersebut. Dia diketahui merupakan tangan kanan Pangeran MBS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement