Dalam sidang tersebut ia menjelaskan dengan rinci mengenai gesekan antara pasukan India dan PLA di timur Ladakh. Pernyataan Rajnath diamini oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Anurag Srivastava dalam konferensi minggu pada 25 Februari lalu. Ia mengatakan India tidak memberikan wilayahnya pada China dalam bentrokan di perbatasan Ladakh.
Bentrokan pasukan India dan China bentrok di timur Ladakh tahun lalu menjadi bentrokan paling mematikan dua raksasa Asia tersebut sejak perang tahun 1962. Dua puluh tentara India dan empat tentara China tewas dalam bentrokan tersebut.
Bulan lalu, New Delhi dan Beijing sepakat untuk menarik pasukan mereka dari Pangong Tso, wilayah yang disengketakan di timur Ladakh. Sejauh ini, militer kedua negara sudah menggelar 10 pertemuan untuk meraih solusi damai dan mengakhiri ketegangan.