Sabtu 13 Mar 2021 08:25 WIB

AS dan Israel Berbagi Pandangan Tentang Iran

Washington dinilai ingin berkonsultasi sebelum melakukan negosiasi dengan Iran.

Pria berjalan dengan latar mural bendera Iran.  Pemerintah Iran berencana untuk memperkaya uranium hingga 20 persen di fasilitas nuklir bawah tanah Fordo secepat mungkin.
Foto:

Israel berharap dapat mencegah ketegangan pribadi antara Netanyahu dan Biden atas perbedaan mereka tentang masalah nuklir Iran, dengan mendelegasikan pembicaraan tersebut kepada staf senior mereka.

Jalur diplomatik

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, pemerintahan Biden menempuh jalur diplomatik untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir dan Israel akan diberikan pengarahan terkait rencana AS tersebut.  "Sangat penting bagi presiden, bagi pemerintahan bahwa saat kita melihat ke depan untuk mendekati diplomasi dan bergerak menuju jalur diplomatik untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir", ujar Psaki dilansir Aljazirah, Jumat (12/3).

"Kami sangat paham dengan keprihatinan yang telah diungkapkan Israel dan itulah salah satu alasan kami melibatkan mereka begitu erat terkait masalah ini dan banyak masalah lainnya," kata Psaki menambahkan.

Di bawah pemerintahan mantan Presiden Donald Trump, hubungan AS dan Israel sangat dekat. Trump mengeluarkan kebijakan yang memihak Israel, mulai dari memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem, mengakui pendudukan Israel di Dataran Tinggi Golan, dan memotong pendanaan ke badan PBB untuk pengungsi Palestina. Bahkan Trump menjembatani Israel untuk melakukan normalisasi hubungan dengan sejumlah negara Arab.

Sementara pemerintahan Biden masih tetap mempertahankan beberapa kebijakan AS terhadap Israel yang telah ditempuh oleh pendahulunya. Biden tidak berencana untuk mengembalikan kedutaan AS ke Tel Aviv dan mendukung perjanjian normalisasi Abraham Accords yang ditengahi oleh Trump. Namun Biden berencana untuk mengembalikan pendanaan untuk pengungsi Palestina.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan kepada legislator AS pada Rabu (10/3) bahwa Presiden Biden berkomitmen untuk melakukan konsultasi dengan Israel dan negara-negara Arab terkait masa depan perjanjian nuklir Iran. Di bawah pemerintahan Trump, AS telah menarik diri dari JCPOA dan menjatuhkan sanksi ekonomi bagi Iran.

"Kami akan berkonsultasi dengan Israel dan negara-negara Arab, mengenai apa pun yang mungkin kami lakukan ke depan perjanjian nuklir Iran," ujar Blinken. Rizky Jaramaya/ AP/Reuters

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement