Senin 15 Mar 2021 14:42 WIB

AS Ingin Hidupkan Lagi Kerja Sama Diplomatik PBB di Yaman

PBB mengkategorikan Yaman sebagai krisis kemanusian terburuk di dunia.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
 Reruntuhan sisa perang di Kota Sana
Foto:

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengatakan militer berhasil menghalau drone bersenjata yang datang dari laut untuk menghantam tempat penyimpanan minyak di Ras Tanura, kilang minyak dan tempat penyimpanan minyak lepas pantai terbesar di dunia. Tetapi pecahan rudal balistik jatuh di komplek pemukiman warga yang dimiliki Aramco.

Serangan-serangan Houthi mendorong harga minyak mentah Brent menjadi di atas 70 dolar AS per barel, harga termahal sejak Januari 2020, sementara minyak mentah berjangka AS menyentuh harga tertingginya sejak Oktober 2028.

Lokasi target terletak di pinggir pantai Teluk yang berseberangan dengan Iran dan dekat Irak serta Bahrain yang menampung Armada Kelima Angkatan Laut Amerika Serikat (AS). Yaman terletak ribuan kilometer sebelah barat daya Teluk Aden.

"Aksi sabotase tidak hanya mengincar Kerajaan Arab Saudi tapi juga keamanan dan stabilitas persediaan energi untuk seluruh dunia dan karenanya juga perekonomian global," kata Kementerian Energi Arab Saudi dalam pernyataannya, Ahad (8/3). 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement