Lebih dari 40 ribu orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka karena hujan lebat memicu banjir bandang yang berbahaya. Pihak berwenang mengeluarkan perintah evakuasi baru bagi penduduk wilayah barat Sydney untuk pindah ke tempat aman.
Di beberapa daerah lain, operasi pembersihan banjir yang menyisakan lumpur dimulai saat langit cerah kembali untuk pertama kalinya dalam beberapa hari. Sementara makanan serta persediaan darurat lainnya diterbangkan di atas jalan-jalan yang berawa.
Sementara itu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan helikopter beban berat akan mengangkut makanan ke supermarket di mana persediaan menipis. "Hamparan air yang melintasi wilayah itu cukup menghancurkan untuk dilihat," kata Morrison di parlemen setelah dia mengunjungi daerah-daerah yang terkena banjir dengan helikopter.
Menteri Manajemen Darurat David Littleproud. mengatakan, beberapa ratus personel pasukan pertahanan akan dikirim ke daerah yang terkena banjir selama beberapa hari ke depan untuk membantu pemulihan. Peramal cuaca mengatakan sistem cuaca yang membawa hujan akan bergeser ke negara bagian pulau Tasmania pada hari Rabu, menyebabkan hujan lebat dan banjir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
