Wu mengatakan, Taiwan bertekad untuk meningkatkan kemampuan militer dan membelanjakan lebih banyak untuk pertahanan. "Pertahanan Taiwan adalah tanggung jawab kami. Kami akan mencoba segala cara yang kami bisa untuk meningkatkan kemampuan pertahanan kami," ujarnya.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pada acara terpisah, lembaga ini akan menjalankan delapan hari permainan perang berbantuan komputer bulan ini dari serangan China. Upaya ini membentuk fase pertama dari permainan perang tahunan terbesar Taiwan yaitu latihan Han Kuang.
Sedangkan fase kedua termasuk latihan tembak langsung akan terjadi pada bulan Juli. "Latihan tersebut dirancang berdasarkan ancaman musuh terberat, yang mensimulasikan semua kemungkinan skenario invasi musuh di Taiwan," kata Mayor Jenderal Liu Yu-Ping.
Fase kedua dari latihan perang Taiwan akan melibatkan mobilisasi sekitar 8.000 cadangan untuk bergabung dengan latihan tembak langsung, latihan anti-pendaratan. Rumah sakit akan mengadakan latihan untuk menangani masuknya banyak korban.