Selasa 11 May 2021 09:07 WIB

AS Beri Tembakkan Peringatan ke Kapal Garda Revolusi Iran

Kapal cepat Iran mendekat ke kapal tempur AS.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Kapal perang Amerika (ilustrasi)
Foto:

Pada April sebuah kapal militer AS melepaskan tembakan peringatan. Tembakan dilakukan setelah tiga kapal dari Garda Revolusi Iran mendekati kapal militer AS dan kapal patroli Amerika lainnya di Teluk.

Insiden penembakan yang terbaru terjadi ketika kekuatan dunia dan Iran berusaha mempercepat upaya untuk membawa Washington dan Teheran kembali mematuhi perjanjian nuklir 2015 (JCPOA). Iran dan AS telah melakukan pembicaraan tidak langsung terkait kelanjutan JCPOA di Wina.

Pihak yang terlibat dalam pembicaraan tersebut yaitu Iran, Rusia, China, Jerman, Prancis, Inggris, dan Jerman. Mereka bertemu di sebuah hotel mewah. Sementara AS berada di hotel lain yang terletak di seberangnya. Iran menolak untuk mengadakan pertemuan langsung dengan pejabat AS.

Pada 2018 di bawah pemerintahan mantan Presiden Donald Trump, Amerika Serikat (AS) keluar dari JCPOA dan memberikan sanksi ekonomi kepada Iran. Sejak AS keluar dari JCPOA, Iran mulai meningkatkan pengayaan uranium dan melanggar batas yang telah ditetapkan. Hingga Februari lalu, Iran telah melanggar batas maksimal pengayaan uranium hingga  20 persen.

Iran menegaskan bahwa mereka akan kembali mematuhi pembatasan pengayaan uranium sesuai kesepakatan JCPOA. Namun Iran meminta AS untuk mencabut semua sanksi yang telah membuat perekonomian mereka terpuruk.

Presiden AS Joe Biden berniat untuk membawa AS kembali ke JCPOA. Namun AS menginginkan Iran terlebih dahulu membuktikan komitmennya mematuhi batasan pengayaan uranium sesuai kesepakatan. Apabila Iran telah menjalankan komitmennya, maka AS akan mencabut semua sanksinya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement