Rabu 12 May 2021 14:08 WIB

Kekerasan Terjadi di Beberapa Kota Israel

Benjamin Netanyahu mengumumkan keadaan darurat di Lod, dekat Tel Aviv

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Sistem pertahanan anti-roket kubah besi Israel dan tentara terlihat saat asap membubung di dekat pabrik minyak di kota Ashkelon, Israel, 11 Mei 2021. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan mereka menyerang lebih dari 100 sasaran Hamas di Jalur Gaza selama pembalasan. serangan semalam setelah roket ditembakkan ke Israel oleh militan Palestina.
Foto:

Minoritas Arab Israel terdiri atas keturunan Palestina dan berkewarganegaraan Israel. Mereka sebagian besar merupakan keturunan dari orang-orang Palestina yang tinggal di bawah pemerintahan Ottoman dan kolonial Inggris sebelum tinggal di Israel setelah negara itu didirikan pada 1948.

Sebagian besar mereka menggunakan dwibahasa dalam bahasa Arab dan Ibrani dan merasakan rasa kekeluargaan dengan sesama warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza yang diduduki. Mereka sering mengeluhkan diskriminasi sistemik, serta akses yang tidak adil ke perumahan, perawatan kesehatan, dan layanan pendidikan.

Media Israel melaporkan bahwa restoran ikan milik Yahudi yang populer di kota pesisir campuran Acre, Uri Buri, telah dibakar. Rekaman yang ditayangkan oleh Channel 12 menunjukkan bagian luar restoran dihitamkan dan terbakar, serta jendelanya pecah.

Sedangkan wilayah Jaffa, dekat Tel Aviv, pengunjuk ras Arab bentrok dengan polisi yang menembakkan granat kejut untuk membubarkan mereka. Di Haifa, Jaffa, dan Nazareth, pengunjuk rasa dari keturunan Arab telah mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung warga Palestina yang menghadapi penggusuran dari lingkungan Yerusalem Timur di bawah kasus hukum yang sudah berjalan lama.

Warga Arab Israel termasuk di antara ribuan warga Palestina yang bentrok dalam beberapa hari terakhir dengan polisi Israel di sekitar Kota Tua Yerusalem. Juru bicara Hamas, Abu Ubaida, mendorong warga Arab untuk bangkit melawan Israel.

"Brigade Qassam dekat dengan Anda, karena dia menggambar peta tanah air dengan roketnya, dan dengan perlawanannya, melawan musuh kami dan Anda," kata Ubaida dalam pidatonya pada Rabu merujuk pada pasukan sayap kanan Hamas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement