Jumat 14 May 2021 22:56 WIB

Di Balik Serangan Terbaru Israel di Palestina

Ekstremis di Israel memanfaatkan posisi genting Perdana Menteri Benjamin Netanyahu

Rep: Anadolu/ Red: Elba Damhuri
 Warga Palestina menghadiri pemakaman 15 orang yang tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza, 13 Mei 2021.
Foto:

Otoritas Tepi Barat melarang protes

Di wilayah Tepi Barat, Otoritas Palestina (PA) menghentikan sejumlah unjuk rasa yang menyatakan dukungan ke Yerusalem dan Gaza.

Dalam sebuah pernyataan, PA mengutuk kekerasan Israel dan membatalkan perayaan Idulfitri. Namun, sejauh ini tidak ada tindakan serius dari PA untuk mendukung massa yang marah.

“Sikap PA konsisten dengan kebijakan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) sebelumnya. Jadi, kami tidak dapat mengharapkan seruan dari kepemimpinan saat ini,” kata Bilal Shobaki, profesor di Universitas Hebron.

Menurut dia, PA bersikeras bahwa mereka memiliki peran fungsional sebagai penjamin untuk menstabilkan situasi di Tepi Barat dan untuk menjaga hubungan dengan otoritas pendudukan dalam kerangka saluran komunikasi yang disepakati.

sumber : Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement